Modus Batu Goncang, Diduga Kesenian Digabungkan Dengan Perjudian

    Modus Batu Goncang, Diduga Kesenian Digabungkan Dengan Perjudian
    Kupon yang disediakan bandar dijual dengan harga Rp. 20.000.

    MEDAN - Modus judi batu goncang di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang berkedok kumpul dan bernyanyi.

    Penyelenggara diduga judi saat mengundi, bernyanyi diiringi lagu dan mengambil 90 batu bernomor.

    Menurut warga suku Minang, yang biasa di panggil Om Ade mengatakan perjudian tersebut cukup unik karena menggabungkan antara perjudian dengan kesenian seperti permainan Kim Pariaman asal Sumatera Barat.

    "Permainan orang Minang Kabau tidak menggunakan uang, tuan rumah menyediakan hadiah, " ungkapnya, Selasa (14/11).

    Para pemain yang mengikuti perjudian akan membeli kupon seharga Rp20.000 rupiah dan di kupon terdapat nomor secara acak.

    Nantinya apabila nomor keluar akan dicoret angka tersebut. Apabila batu undian mencapai satu baris, maka akan mendapatkan hadiah 1-2 gram emas.

    Mereka menggunakan "food court" sebagai tempat bermain judi untuk mengelabui pandangan orang dari luar. 

    Sampai berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum memberikan tanggapannya.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Caleg DPRD Medan: Capital Salah Satu Tempat...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Kejuaraan Dunia Aquabike Danau Toba...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024

    Tags